Aku melihat sesuatu di sana

Entah kenapa tiba-tiba kenangan masa kecil itu teringat lagi.

Waktu kecil saya memang jarang terbuka bercerita kepada orang lain.

Benar, waktu kecil saya sangat tertutup, seberat apapun masalah yang kuhadapi tidak pernah saya ceritakan kepada orang lain..

Suatu saat saya pernah ikut ke kuburan, entah waktu itu acara pemakaman atau sekedar ziarah kubur ke kuburan simbah buyut di suatu daerah yang jauh dari rumah saya sekarang.

Tanah di sana tanah lempung, saya ingat waktu itu tanah sebelah lokasi kuburan yang kami tuju masih merah bekas galian. Entah barusan dipakai untuk mengubur orang atau bagaimana. Yang jelas ada gundukan tanah di situ.

Tanpa sengaja pandangan saya tertuju ke suatu benda, aneh namun dari bentuknya saya tau, itu tengkorak.

Karena sifat saya yang tertutup, tentu saja saya tidak bilang ke orang-orang di sekitar, hanya saya lihat, oh itu tengkorak, saya lihat lagi, beneran itu tengkorak yang kena tanah merah bekas galian.

Udah begitu saja. Sampai sekarang pun saya tidak bilang ke keluarga kalau waktu kecil saya melihat tengkorak itu..

Kalaupun saya bilang, tentu mereka tidak akan percaya, ya kan?

Jadi buat apa saya bercerita?

A new life

Bismillahirrohmanirrohim

Percaya nggak sih kalau sebuah papan penunjuk di pinggir jalan mampu merubah banyak hal dalam hidupmu?

Sebuah papan penunjuk yang kemudian menunjukkan arah masa depanmu?

Sebuah papan penunjuk jalan yang akhirnya membuatmu keluar dari zona nyaman, memulai sesuatu dari nol, melawan banyak hal yang seolah sudah ditentukan menjadi ‘ini hidupmu’.

Sebuah papan penunjuk jalan yang akhirnya membuatmu mengenal banyak hal, menghadapi banyak persoalan, mengajari tentang kesederhanaan, tolong menolong, dan ketulusan. Dan yang pasti, menambah cinta di hidupmu…

“Belum jodoh” begitu kata terakhir di wa-nya yang kemudian aku nggak tau harus jawab apa.

Ya, mungkin apa yang belum bisa kita dapatkan saat ini karena belum jodoh/rejeki kita.

Bukankah keduanya sudah ditetapkan jauuuh jauuuh hari sebelum kita lahir?

Mengapa masih memusingkan apa yang tidak berjodoh dengan kita.

Benar kita sangat ini harapan kita terwujud, tapi orang lain pun begitu. Dan sering kali beberapa orang berharap pada objek yang sama lalu berbenturan, salah satu menang yang lainnya kalah. Yang menang maka akan merasa itu jodohnya, dan mungkin frase ‘belum jodoh’ bisa menjadi sedikit hiburan untuk beberapa pihak yang kalah. Bisa jadi..

Banyak hal yang bisa membuat kita menyadari kebelumberjodohan itu, salah satunya ketika banyak sekali hambatan untuk menggapainya. Lalu kita jatuh, berhenti, atau menyerah.

 

kesempatan

Bismillah

Assalamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh

Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan hidup hingga saat ini..

Banyak yang terjadi ketika saya memutuskan untuk vakum menulis blog. Ternyata lebih enak copas.

Sempat tersibukkan dengan tumblr, namun karena satu dan lain hal, akhirnya akun tumblr tersebut juga non aktif sementara.

Tak terasa si kecil juga sudah mulai banyak bergerak, yang berarti waktu luang juga semakin berkurang.

Alhamdulillah..

Hmm.. barangkali Alloh masih mengijinkan saya untuk hidup karena Alloh masih memberi kesempatan untuk bertaubat ya? Kita tidak akan pernah tau kapan kesempatan itu akan dicabut olehNya.. manfaatkan waktu sebaik-baiknya, karena hidup itu singkat.

Berapa banyak berita kematian yang telah kita dengar, lalu apakah kita masih akan merasa bahwa maut diciptakan untuk orang lain saja, bukan untuk kita? Lupakah kita akan janji Alloh bahwa setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati  (QS Ali ‘Imran [3]: 185)?

Sampai kapan kita akan terus lalai?

Do It Yourself! Membuat Kancing Bungkus Sendiri..

bismillahirrohmanirrohim..

assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh

saya ingin membagi tips lagi. daripada curhat-curhatan di blog kayak jaman ABG dulu, saya ingin blog ini lebih berguna, jadi insyaAlloh saya akan men-share beberapa tips di sini.

kali ini tentang kancing bungkus. dulu ibu kalau jahit baju sendiri, terutama kemeja resmi, biasanya kancingnya pakai kancing bungkus, lebih elegan kalau menurut saya.

nah bagaimana sih bikin kancing bungkus itu?

sebenarnya untuk membuat kancing bungkus, diperlukan alat khusus, kalau alat dan cara membuat versi profesionalnya bisa dilihat di sini, preview alatnya:

alat untuk membuat kancing bungkus

ooh, ada juga versi craftnya, alatnya lebih sederhana dan harganya juga lumayan terjangkau di kaskus (bukan ngiklanin dagangan orang lho ini hehehe). kalau yang versi ini bikinnya relatif sederhana, kayaknya dulu pernah lihat juga alat seperti ini dijual di daiso (toko serba dua dolaran)

kalau ibu dulu biasanya ke tukang obras, selain menerima obras dan wolsum, di sana juga bisa bikin kancing bungkus, jadi kita tinggal bawa kain perca saja, mau ukuran apa tinggal request.

lalu kancing bungkus seperti apa yang ingin saya buat?

hehehe tentu saja yang lebih mudah daripada yang di atas.. tanpa perlu alat khusus..

oke, kita mulai saja..

alat dan bahan:

• gunting
• jarum jahit dan benang
• kancing jamur (kancingnya berbentuk semacam jamur)
  

  kancing jamur

• kain perca (buat bungkus kancingnya)
  

  kain perca

cara membuat:

1. gunting kain perca berbentuk lingkaran dengan diameter sedikit lebih panjang daripada diameter kancing (agar kancing tertutup sempurna)
   

   diameter kain melebihi diameter kancing

2. jelujuri tepian kain
   

   jelujuri (jahit) tepian kain

3. masukkan kancing jamur ke tengah kain yang sudah dijahit tepiannya, jangan dipotong dulu sisa benangnya.
   

   letakkan kancing di tengah kain

4. tarik sisa benang erat-erat sampai kancing terbungkus rapi oleh kain
   

   tarik sisa benang hingga kancing tertutup rapi

5. rapikan jahitan di balik kancing, lalu matikan jahitannya
   

   matikan jahitannya

6. potong sisa benang, dan alhamdulillah, kancing bungkus buatan sendiri sudah jadi..
   

   kancing bungkus buatan sendiri

   

   kancing bungkus dipasang di gamis

   Semoga tipsnya bermanfaat, selamat mencoba..

 

 

 

 

Resep, Es Buah Segeeerrr

bismillahirrohmanirrohim…

assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh..

bagaimana kabarnya di rumah?

Singapore mulai panas nih, apalagi kalau siang, padahal beberapa hari ini masih sering hujan..

nah, enaknya kalau lagi panas-panas gini, minum es buah segar. hmmmm.. jadi ingat es buah jalan asem kranji UGM dulu.. di sana es buahnya pakai jus kweni, dikasih madu pula. enaaaak…

berhubung di sini lagi nggak ada kweni (kadang-kadang ada lho yang jual kweni di sini, aneh kan? di desa saja dulu nggak pernah nemu yg jual), maka kita pakai jeruk nipis saja ya. yuk disimak resepnya

es buah segar

bahan:

• jeruk nipis
• madu
• air hangat untuk mengencerkan madu
• es batu
• 3 buah strawberry, iris tipis-tipis
• 5 butir anggur, belah menjadi dua
• 1 buah nangka, iris kecil-kecil
• sepotong honey dew, iris kecil-kecil (saya bingung, kalau di Indonesiakan honey dew itu apa ya? blewah atau melon? ya intinya buah yang seperti itu lah)
• semangka (karena nggak punya, kami nggak pakai)
• buah-buahan lain sesuai selera bisa apel, pear, melon, pisang, jeruk, dll
• bisa ditambah susu kental manis jika suka

cara membuat

1. peras jeruk nipis ke dalam mangkuk, tambahkan madu (saya lebih suka madunya dicampur dengan kuah, tapi bisa juga madunya dijadikan topping)
2. encerkan madu dan jeruk nipis menggunakan air hangat
3. masukkan sedikit es batu (biar suhu airnya agak turun, jadi kalau buahnya dimasukkin enggak ‘mateng’)
4. masukkan semua buah iris dan sisa es batu
5. es buah segar siap dinikmati

(untuk 1 porsi besar, bisa dimakan 2 orang)

Do It Yourself, Mencukur Rambut Suami Menggunakan Hair Clipper

bismillahirrohmanirrohim…

ternyata cukur rambut di singapura mahal ya?

suami biasanya cukur rambut dengan ongkos 10 SGD, kalo di indo bisa 5 kali tuh (sok-sokan tau tarif cukur rambut di indo aja nih) hehe

suatu ketika, saya merasa rambut suami sudah sedemikian panjang, tapi dipikir-pikir, 10 SGD buat cukur rambut kok rasanya sayang banget ya. hehe otak ngiritnya ibu-ibu bekerja.

jujur saja, seumur hidup saya baru 1 kali ke salon untuk potong rambut, kenapa? karena biasanya rambut saya dipotongin oleh ibu. bapak juga, sejak kecil saya belum pernah lihat bapak pergi ke tukang cukur, biasanya tangan cekatan ibu yang berkerja. hanya bermodal sisir, koran untuk menutup bahu, cermin, gunting yang tajam, dan pengetahuan menggunting rambut, ibu sudah bisa memotong rambut pelanggan setianya itu.

berbekal cerita itu, suami rela saya jadikan kelinci percobaan cukur rambut. kemudian saya siapkan peralatan tempur ala ibu, sisir, koran untuk menutup bahu, cermin, gunting yang tajam, dan satu hal kesalahan fatal saya, saya sebelumnya belum pernah menggunting rambut orang kecuali dina yang memang tak banyak protes serta pasrah-pasrah aja saya guntingin rambutnya, ah nggak rapi juga nanti ketutupan kerudung. hehehehe

kress, kress, kress, gunting mulai menari-nari di atas kepala suami… beberapa menit kemudiaaaaan….

hihihihihi saya tak bisa menahan ketawa melihat penampilan baru suami, bukan makin rapi tapi rambutnya semakin kacau.

oke, saya akui, ternyata kemampuan memotong rambut itu modal terpenting ibu sehingga bisa membuat bapak puluhan tahun tidak ke tukang cukur, dan saya belum memiliki kemampuan itu..

apakah perjuangan ‘ngirit’ kami berhenti sampai di sini? tentu tidak…

ada ide lain dari suami buat beli hair clipper. apa itu hair clipper? hair clipper adalah alat pemotong rambut elektrik yang biasa digunakan tukang cukur untuk memangkas rambut pelanggannya (selain memakai gunting tentunya). penggunaannya juga relatif mudah, anda tinggal menyetel berapa milimeter panjang rambut yang diinginkan, lalu gerakkan alat ini di atas kepala sampai tidak ada lagi rambut yang terpotong.

hair clipper philips qc 5115

jadi alat ini terdiri dari mesin utama, bagian pengatur panjang rambut adjustable (bagian depan yang bentuknya seperti sisir itu), kabel dan colokan listrik, lalu kuas untuk membersihkan sisa rambut yang menempel pada alat.

sangat praktis digunakan, apalagi suami bukan tipe orang yang ribet soal gaya rambut. tinggal potong bagian samping dan belakang kepada dengan ukuran beberapa mili lebih pendek daripada bagian depan atas, beres…

oiya, ada banyak tipe hair clipper, pilihan kami jatuh pada philips qc 5115 karena harganya paling murah (waktu itu kami beli seharga 45 SGD -sebenarnya ada merk abal-abal yang harganya hanya beberapa belas dolar, tapi kami sudah terlanjur beli yang ini, ya sudahlah-), tapi kelemahannya, dalam pemakaiannya dia harus selalu terhubung dengan arus listrik. ada produk lain yang menggunakan baterai, jadi tinggal kita cas lalu pakai tanpa ribet-ribet terganggu gerakannya karena terbelit kabel listrik tapi tentu saja, portabilitas berbanding lurus dengan harga.

oiya, ada juga hair clipper yang all in one, bisa digunakan untuk beberapa fungsi sekaligus, di antaranya untuk mencukur bulu badan, kumis, memotong bulu hidung, dll

cara perawatan alat ini juga mudah, tiap selesai digunakan, lepas bagian pengatur panjang rambut (yang seperti sisir), buka bagian head-nya, lalu bersihkan dengan kuas bawaan, jangan bersihkan menggunakan air kalau tak mau alat ini cepat rusak, cukup dilap saja, lalu simpan.

 

selamat berhemat ibu-ibu…

hehehehe

Mari Menjahit! Cerita Tentang Mesin Jahit Saya

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh

naaah.. kali ini saya pengen ngomongin soal hobi nih..

sejak dulu saya, dina, dan mbak nomer 2 suka sekali jahit baju sendiri. di awali sejak kelas 1 SMP, kami diajari teknik dasar menjahit. tapi yang namanya dasar, ya baru diajarin bagaimana mengoperasikan mesin jahit, bagaimana urutan pemasangan benang pada mesin jahit, bagaimana cara mematahkan jarum mesin jahit hehehehe

lalu kelas 3 SMP, barulah kami diajari bagaimana membuat pola dasar baju, menjahit baju sendiri, tapi sayang pelajaran menjahit terpotong gara-gara sekolah mengganti kurikulum seni-nya yang awalnya tata buku dan menjahit menjadi komputer. jadilah baju kami masih setengah jadi. hehehehehe

karena tau kalau kami sudah bisa bikin baju sendiri, pas SMA, kalau lebaran ibu tak lagi menjahitkan kami baju baru atau membelikan kami baju, kami mulai menjahit sendiri baju lebaran kami. setelah itu keterusan. jadi suka jahit kemeja, rok, gamis…

setelah menikah, sempat terpikir mengisi waktu di rumah dengan menjahit baju, lalu dibelilah mesin jahit pertama saya di sini. brother xl-2620atau nama lainnya brother bm-2600

brother xl-2620

bagus kan ya? hehehehe

mesin jahit ini dilengkapi dengan 25 tipe stitch,  dapat beberapa presser foot tambahan, terutama yang paling bermanfaat adalah presser foot buat bikin button hole (lubang kancing), oiya ada juga presser foot buat memasang kancing baju. dilengkapi decorative stitch juga, jadi bisa buat bikin hiasan sederhana di kain.

mesin ini beli di Singapore, kalau dibandingkan harganya dengan di Indonesia, mesin ini jauh lebih murah. mungkin karena itu juga ya, sampai akhirnya ke dua mbak  yang juga suka menjahit itu tertarik lalu ‘nitip beliin’

akhirnya mesin jahit yang belum sempat saya namai ini saya bawa pulang ke Indonesia dialih kepemilikan ke dina.

2 bulan kemudian, kami berencana pulang ke indonesia lagi, kali ini mbak yang nomer 2 juga nitip beli. akhirnya beli lagi mesin jahit model ini untuk kedua kalinya. hehehe

mesin jahit kedua yang saya miliki di sini adalah brother XR-9500PRW. mesin ini belinya di amazon, jadi harganya lumayan miring dibanding mesin jahit dengan fitur yang sama di sini, tapi ya sayangnya ongkos kirimnya jadi mahal.

brother XR-9500PRW

kalau yang ini spesifikasinya lumayan lengkap. terdiri dari 140 stitch (sampai bingung mau pakai yang mana) dilengkapi dengan alphabet stitch juga (bisa buat ngasih nama di baju hehe). pas nyari-nyari mesin jahit ini, saya sempat terheran-heran dengan kemajuan teknologi jahit di ‘luar’ sana. ternyata mesin jahit computerized bisa ‘jalan’ tanpa harus pakai dinamo kaki yang diinjak itu. tinggal pencet aja tombolnya nanti mesinnya akan otomatis jahit sendiri, kita juga bisa mengatur kecepatan jahitnya. kalau mau menghentikan, tinggal pencet lagi tombol yang tadi. praktis bukan?

tidak hanya itu saja, dengan mesin jahit ini, anda ndak perlu repot-repot masukin benang ke jarum, soalnya mesin ini sudah dilengkapi dengan Advanced Needle Threading System kalau ndak salah namanya. jadi masukin berang ke jarumnya tinggal pres, kait, tarik. hehehehe

cara memilih stitch juga gampang, tinggal memasukkan nomer stitch yang dipilih melalui tombol sebelah panel LED. kalau mesin jahit versi lama saya harus diputar-putar piringannya dulu, jadi ini lebih praktis.

presser foot bawaan Brother XR-9500PRW juga lumayan lengkap, ada Buttonhole foot, Overcasting foot, Monogramming foot, Zipper foot, Zigzag foot, Blind stitch foot, Button fitting foot ditambah bonusan quilting foot.

kesimpulannya, Brother XR-9500PRW sudah mencukupi, bahkan lebih dari cukup untuk penggunaan rumahan. jahit baju, neci, bikin lubang kancing, pasang kancing, decorative stitch, bahkan finishing seperti ngesum, semua fitur tersebut sudah diakomodasi oleh mesin ini

Panen Padi, Ani-Ani, dan Nasi Megono

Bismillahirrohmanirrohim..

Assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh…

Tiba-tiba pagi ini saya teringat kembali kenangan lama..

Banyak yang sudah berubah dari kampung halaman saya. Apalagi setelah simbah saya semakin lemah, sawah yang dulu mereka garap dengan tekun akhirnya disewakan, beberapa petak ditanami paklik cabai, ada juga yang digarap saudara jauh kami yang lain.

Dulu saya senang sekali kalau simbah menanam padi. Kenapa? karena di setiap panennya, rumah akan ramai oleh ibu-ibu buruh tani yang mengolahkan hasil panen, mulai dari ani-ani (memotong padi dengan alat yang namanya ani-ani), ngiles (merontokkan bulir-bulir padi dari tangkainya dengan cara diinjak-injak atau digilas-gilas memakai kaki), napeni (memisahkan gabah dengan kotoran menggunakan nampan besar yang terbuat dari anyaman bambu), lalu naker (menakar perolehan gabah yang digarap buruh, biasanya mereka mendapat satu bagian dari beberapa enthik (wadah dari anyaman bambu untuk menakar beras) gabah yang diperolehnya. Tak sampai di situ, masih ada proses lain sebelum menjadi beras, gabah dijemur beberapa hari di depan rumah. Kepang (sejenis tikar dari anyaman bambu) digelar, gabah diratakan di atasnya, lalu ditunggui agar tidak dimakan ayam. Setelah gabah benar-benar kering, barulah dibawa ke penggilingan padi.

Yang paling saya senangi adalah ketika ani-ani ini, biasanya kami menyebutnya derep. Kalau pas hari libur biasanya saya ikut ke sawah, melihat para buruh memotong padi, kadang ikut membantu (mengganggu mungkin lebih tepatnya), lalu tengah hari, simbah pasti menyuruh bulik membawakan nasi bungkus daun pisang untuk para buruh itu. Menunya? sudah pasti nasi megono dan teh manis. Apa itu nasi megono? Nasi megono adalah nasi pulen yang dicampur dengan sayuran yang sudah direbus, kelapa, dan ikan teri (semacam terancam/gudangan mungkin). Makan di galengan (tepian sawah) setelah berpeluh ikut panen padi, rasanya tak ada yang senikmat itu. hehehehe

ani-ani alat untuk memotong tangkai padi

Beberapa tahun ini simbah sudah tidak mengurus sawahnya lagi, jadi saya lupa, kapan terakhir kali makan nasi megono bersama para buruh di sawah. Hmmmm.. waktu masih awal masuk SD mungkin. Bahkan saya juga sudah tak ingat lagi bagaimana lezatnya nasi megono bikinan simbah. Kangen…

nasi megono

Nasi megono sejauh yang saya tahu ada beberapa versi. Dulu pernah menemukan mahasiswa yang berjualan nasi megono di sunday morning UGM, katanya nasi megono asli dieng, tapi tampilan dan isinya beda dengan nasi megono yang biasa dibikin simbah. Yang versi ini kebanyakan nangka muda daripada sayurannya.

Kadang kala, kalau di kantor ibu sedang diadakan kerja bakti, makan siangnya berupa nasi megono ini. lauknya tempe goreng garit, dimakan anget-anget (biasanya ibu bungkusin sisa nasi megono buat saya hehehehe).

Pas dina masih kerja di KPP Pratama Magelang dulu, saya sempat nostalgiaan makan nasi megono di belakang kantornya. Ada warung makan nasi megono di sana, biasanya makan nasi megono di sana pakai ikan asap masak balado. Enaaak… Sayangnya sekarang warungnya sudah pindah, ibu yang terakhir kali ke sana bilang kalau warungnya sudah tidak ada lagi….

memasak nasi kuning menggunakan rice cooker

habis lebaran kemarin kami (saya dan suami) mengadakan open house di rumah. waktu itu sempat bingung mau masak apa yang satu set dan gampang. opsi pertama nasi kebuli, tapi pelengkap nasi kebuli ternyata susah dicari. ada yang bilang pakai ayam panggang, tapi ribet masaknya.

akhirnya kami putuskan masak set nasi kuning. pelengkapnya telur dadar iris tipis, oseng kubis dan jamur, kering tempe, suwir ayam, sambal terasi, lalap timun, dan bawang merah goreng untuk taburan nasi kuning.

nah, ini tips/resep memasak nasi kuning menggunakan rice cooker/magicom:

bahan:

• beras (kalau rice cooker di rumah kapasitasnya 4.5 cup, jadi kami pakai 4 cup saja)
• kunyit 3cm
• bawang putih
• garam 1 sendok teh
• santan dari setengah butir kelapa (karena di sini susah mencari santan, akhirnya kami pakai santan bubuk kara yang tinggal diencerkan dengan air hangat) tambahkan air sesuai takaran rice cooker anda

cara memasak:

• haluskan garam, kunyit dan bawang
• campur bumbu halus dengan santan. karena kami pakai santan bubuk, diencerkannya harus pakai air hangat/panas. kalau tidak santan bubuknya tidak bisa larut.
• cuci berasnya, masukkan ke panci rice cooker
• saring campuran santan dan bumbu halus, masukkan larutan ke dalam panci yang ada berasnya. sesuaikan dengan takaran air rice cooker.
• masak dengan rice cooker sampai matang.

kesalahan biasanya terjadi karena

• kunyit tidak dihaluskan dengan sempurna, jadi warna yang dihasilkan kurang kuning.
• kunyit dengan santan juga harus dicampur dulu sebelum dimasukkan rice cooker. dulu pernah bikin nasi kuning, kunyit dengan airnya tidak dicampur dulu, jadi langsung masukin rice cooker, hasilnya warna kuningnya nggak rata, clemong-clemong gitu, warnanya juga kurang tajam.